Sunday, July 12, 2009

indah

kesuraman,
kegelapan,
kebisuan,
sunyi..sepi ketakutan bergelimpangan,

sedangku duduk sendiri,
merenung diluar serambi,
nikmati secawan jiwa yang kosong ini..
rapuh pada waktu yang memanggil-manggil untuk kembali,

denyut nadi hanyalah suara yang menyatakan ketakutan,
denyut hati cuba mengungkapkan kata-kata kerinduan,
kepada seseorang pernah ku temukan,
jauh dari dunia yang berisi kenyataan,

terbiarku kini bersama qadar,
perasaan kini sangat luas berlegar-legar,
membunuhku didalam diam yang terbiar,
membakar dan terus membakar,

lantas kehangatan itu menghasilkan sebuah cahaya,
yang padanya melahirkan kepulan bebunga,
yang melilitku..membelitku untuk terbang bersamanya,
dekat dan terbaring aku berguling-guling didada angkasa,

adakala sayup didendangkan syair-syair penuh dengan perasaan,
syair yang tidak pernah terikat pada keduniaan,
hakikinya teramat suci hingga hanya disyurga kedengaran,
aku mungkin tidak tahu malah tidak akan tahu....namun itulah yang diceritakan,

sungguhlah aku ini merindukan,
keinginan tak pernah lagi ku sangkakan,
begitu dalam dan pastinya tak dapat ku taarifkan,
keindahanMu Tuhan..

dahulu pernah ku andaikan,
ini hanyalah kebetulan..
tapi sekarang,
inilah kebenaran.

setelah itu tak pernah aku harapkan,
tak pernah lagi aku laparkan,
apapun daripada dirimu yang bernafas kemungkiran,
adalah lebih baiknya,
ku berlegar-legar mengendarai angin yang bernyanyian keriangan,
hinggalah kutemukan "indah" yang ku ijab kabulkan.