berjuta ummat,
mohon berkat,
mohon rahmat,
namun kenapa tidak sepakat?,
si buta memahami,
si pekak menatap hidup kini,
si bisu mengamati,
semuanya mengeleng-geleng terkilan sekali,
pewaris menangis,
pengasih menepis,
penguasa berperangai iblis,
khurafat tak pernah terhakis,
yang dianjur dibendung,
yang sengsara kekal dikongkong,
yang dilindung tak terlindung,
yang ketahuan..kenapa tak ditolong?,
hidup kini,
tetaplah mati,
bagaimana ia terjadi,
itulah pilihan diri,
dasarku menulis bukanlah perasan suci,
dasarku menulis demi nasib mereka nanti,
inginkah ianya berlarutan begini,
seperti menunggu kehancuran dengan pasti?
dasarku demi mereka..berfikirlah.