demi sesungguhnya aku mengerti,
kamu adalah "guru" disini,
akan aibmu ku mengakui,
akan lemahnya dirimu ku tidak mepertikaikan lagi,
akhir-akhir aku memahami,
betapa M A N U S I A nya dirimu ini,
"guru"...
itu AMANAH mu diberi sang illahi,
main kanlah peranan diberi,
ajarkanlah diriku yang benak ini,
itulah sepatutnya aku pelajari,
"guru"..
wajarkah kau memberitahu,
pada sesuatu yang kamu tidak tahu,
dan
wajarkah aku menghormatimu atau memanggilmu GURU?
bila kau sedikitpun tiada menghormati Tuhan yang satu-satunya yang aku ada buat diriku???!!!!
"guru"
mungkin dapat aku memaafkanmu,
atas penghinaan itu,
mungkin aku bisa biarkan berlalu,
mungkin dapat aku mendoakanmu,
namun...segeralah bangkit!
dari lautan dosa dan nista itu.
demi sesungguhnya hanya DIA bisa membersihkan dirimu.
(diambil dalam koleksi "Bila Hati berbicara tentang CINTA" :qu bad)