Thursday, June 4, 2009

bersedialah menghadapi

para penjangka merangka keruntuhan,
didalam kepalanya sarat dengan kebuntuan,
apa yang ada hanyalah rasa yang serba cerdik bersulam kesombongan,
bertopengkan amal dan kebajikan ..didalam diam menganjurkan kebinasaan,

pembunuhan....darah,airmata dan keringat dikerahkan,
maruah dibela menjadi tercela belaka,
bahasa mulia disalah guna menjadi dusta semata-mata,
hanyalah mahkota bait-bait murni bertatahkan kebencian berkilauannya,

jeritan demi jeritan nan sengsara diperdengarkan,
moga ada timbul akan kita bahasa kesedaran,
sayangnya bahasa itu jarang dibicarakan,
yang timbul hanyalah konsen pada apa dilaburkan,

sering kesalahan itu diadakan pesta keramaian,
diketawakan,dikutukkan dan dihinakan..terserah apa yang dapat diandaikan,
pokoknya tidak pula kita fikirkan,
yang melakukan kesalahan itulah yang mendapat kemenangan,

bersedialah menghadapi kehancuran,
bersedialah menghadapi tentangan,
bersedialah menghadapi kenyataan,
bersedialah menghadapi tandingan,

andai kita menuntut hak kebenaran,
bersedialah menghadapi kematian...kerana mati itulah kebenaran,
yang tiada dapat menafikan.