duduk terdiam tertunggu,
sesuatu menerkam jiwaku,
merasuk seluruh ruang fikirku,
jadi bisu..membuntu,
duduk terdiam termenung,
kedalam perasaan yang menanggung,
tak tahu berapa lama harus ku sambung,
kisah demi kisah yang ku kandung..didadaku bergunung-gunung,
duduk terdiam terngadah,
tak tahu harus bagaimana ku bermadah,
semua jadi keliru-keliru antara kebenaran dan helah,
termenung tiada sudah,
duduk terdiam mengalirlah air dimata,
kerana perasaan ini sungguh benarnya,
tak dapat ku pendam terlalu lama,
bagai mengejar kejora diangkasa,
duduk terdiam kealpaan,
entah apakah yang sedangku abaikan,
antara kemanisan dan kepahitan,
jadi kehilangan...ketidak menentuan,
aku kebingungan,
duduk terdiam berdoalah diri,
menadah hina memohon di kabuli,
ya Tuhan restulah permintaanku ini,
yang sendiri,
yang tiada dimengerti,
yang sejati,
yang teramat hancurnya hati,
memikirkan nasib kini,
kurnialah kudratMu hai Illahi...agar dapat terus ku berjalan lagi,
di perjalanan ini,
yang penuh sepi.