berapa tahun melangkah,
berbagai maunah bangsa memunggah,
dari lama hingga ke baru...itu sejarah,
namun tiada kurang malasnya yang menambah nisbah,
serang menyerang takkan kita kalah,
tiada tersanggup menanggung walaupun sa jumlahnya salah,
katanya maruah itu bukanlah suatu yang murah,
tapi sibuknya menyeru....daripada menyatu hati-hati yang musnah,
madah berganti madah,
takkan terhenti sebelum perintahNya sudah,
berenang diri dalam lautan gundah,
seorang diri membengkam pasrah,
akhir kalam ku fikirkan terindah,
bagai bala tentera mengiring langkah,
namun sekiranya terlalu indah..pasti adanya padah,
dari mendoakan kebahagiaan..elok saja ku disini menadah ludah!
kerna tersangatlah bijak dikau mengolah,
diserang kepura-puraan warkah maka tak tersangka agama merekah,
apa itu solat? apa itu ibadah? apa yang barakah?,
jikalau kau begitu banyaknya karenah..sedang lagi-lagilah Tuhan kau sepelehkan dan canggah?
besi maha besi,
besi mari dari Mekah,
kemari kalau hendak kemari,
kalau tak nak..sudah!