menyebut namamu,
penuh dengan senyuman,
terasa nyaman,
didalam kekalutan..
ku alunkan sewarkah mentra,
terkandung padanya puja-memuja,
seindah-indahnya ku berkata-kata,
mendendangkan dzikir yang hadirnya berkurun lama,
kedua belah tanganku menggengam kuat,
mencengkam hinggalah ke belikat,
keberahian..nafas turun dan meningkat,
rohku kini melompat-lompat,
menuju pada yang Maha Satu,
pemilik tiap rongga yang ada,
Maha Satu..pengisi segala ruang hidupku,
mustahil lah kesempurnaan wujud pada dua,
Ya...Hu!,
Ya...Haq!!,
memanggil-manggilmu,
kala keseluruhanku ini adalah milikmu...
dan katanta berahi ku ini, ku sembahkan pada kesetiaanku.