Tuesday, January 26, 2010

keliru

Jemaah ditanah Melayu.
dilanda banjir membuntu,
disana dan ada pula disitu,
berpuak-puakkan..asak-asakkan membuta dan melulu,

Kota Melayu..kini pekat,pekak dan padatnya dengan suasana tak tentu,
entah hilang hilai tawa kemana..ayahnya pun kelu,
disangka pesta kalang katu,
dihimpitkan melihat jutaan manusia bagaikan kutu,

yang disangka kini disanggah malu,
betapa ramainya orang mengisi setiap penjuru,
umat kita yang lebih cenderungnya penyakit kepada meniru,
dikoreknya liang lahad itu gunakan sudu.

terkapai-kapai leka dek waktu,
bila tidur abadi menjemputmu..
bermulalah sandiwara bapak khianat menipu,
seolah-olah Allah itu tiga suku,
jijiknya Melayu kini,
malu,
mengalahkan hantu.