siapa kita?
kalau kita tak arif tentang kita ini,
mengapa harus disebut kita?
kalau hati kita saling pecah belah hancur berderai,
mengapa harus dikatakan kita?
kalau suka,sayang dan kasih masih tercerai,
mengapa harus diucap kita?
"kita"
mengapa kita?
coba kita fikir apa itu kita??
yang bukanlah ungkapan pada pengertian antara pihak satu dan dua semata-mata,
kita yang merubah,
kita yang mengubat,
kita yang mengelat,
kita yang mengumpat,
kita yang mendapat..hanyalah kita semua.