Sunday, July 29, 2007

surat buat yang namanya "Muhammad"

Muhammad,
Sempurna namamu..Mim menghadap kiblat,
Ha menghembus....Nufus menyerap,
melingkar Mim ketaatan mendakap,
Terduduk Dal..lambang dalil mengharap,
Bersimpuh penuh tertib dan adab,
Muhammad,
Adi pertama sifat,
Sempurna tauladan menjaga sempadan,
agar Ummat diikut dengan penuh pengertian,
Ummat dan Solat sempurna mahligai idaman,
kerisauanmu kini hanya jadi serpihan,
Muhammad,
Muhammad,
Muhammad,
Ku tangisi derita yang dikau rasa,
dalam kebodohanku ini kucuba menaburkan nilaimu disetiap cahaya,
agar kembali mereka dari kegelapan hitam hidupnya,
"sang purnama agama..bangkitlah dikau" ujar dicorong telinga,
sayup-sayup kedengaran entah dari mana,
aku tak pernah berhenti dalam berusaha,
aku tidak lagi takut pada kelam derita,
malam..hantu mahupun untuk ber Cinta,
kerana aku ngerti "Siapa" yang maha mengerti pada diriku yang bersahaja,
didalam ingatan mahupun lupa,
memandangku di singgahsanaNya tamra langit dan buminya,
setelah apinya dibakar aku tidak perlu berduka,
aku YAKIN pada lentera didalam dada,
membawa ku ke mana ingin dibawa,
"biarkan ia"..kerana Iman tidak akan mendusta,
bukan seperti manusia yang entah apa nilainya,
Muhammad,
Muhammad,
Muhammad,
Kini ku fahami setelah kau mengirimkanku sepucuk surat,
akan Dunia mencengkammu erat,
berdarah dan penuh keringat,
dibawa dalam zikirku tanda ingat,
dan kau katakan padaku dengan penuh hasrat,
"bukan DISINI istanamu bertempat",
Muhammad,
Jika dikau ada kini belum tentu manusia dapat kau diterima,
...ummatmu kini semakin BIJAK dalam berbicara,
sangat BAGUS dalam bersuara,
BETUL pada apa dikata,
Merasa BENAR pada sendiri..entah apa yang bisa dibangga,
ilmu secetek air di kemarau kering 7 purnama,
Muhammad,
Semakin hari berganti semakin sarat,
tak ku tulis surat ini anak-anakmu itu telahpun melarat,
dek kerna sibuk...terlambat bahkan sengaja untuk lambat,
Muhammad,
tidaklah hairan pemergianmu diratapi para Sahabat,
kerna penting adanya dirimu dalam memimpin kami yang sering tersesat,
tak tahu sebenarnya dituju..bila berkata itu tak pernah sama apa dibuat...